Kamis, 13 Desember 2012
Aku adalah seorang cewe yang mungkin
sama dengan cewe lainnya. Aku memiliki sifat yang hampir sama juga dengan sifat
cewe pada umumnya. Aku memiliki sifat yang sedikit kekanak-kanakan namun lebih
banyak dewasanya. Kekanak-kanakanku bukan dalam hal merengek-rengek atau sering
dimanja, tapi kekenak-kanakanku dalam hal berteman dan berfikir, karena aku
tidak ingin menjadi seperti orang dewasa pada umumnya yang pada sibuk sendiri,
aku ingin selalu hidup seperti ini, menjadi anak yang selalu patuh pada orang
tua dan menjalani hidup ini dengan senyum dan tawa ceria. Meskipun aku memiliki
sifat seperti itu tapi bukan berarti aku anak manja. Sejak kecil samapi
sekarang orang tuaku mengajarkan aku untuk selalu bersikap dewasa dan mandiri,
sehingga sekarang aku tumbuh menjadi anak yang mandiri.
Bagiku memiliki sifat bukanlah hal
yang memelukan dan harus dihentikan. Memiliki sifat ini membuatku tetap selalu
kelihatan ceria dan fresh. Semua orang akan mengira aku tidak memiliki masalah
karena aku selalu tertawa dan bercanda, padahal sebenarnya aku juga sama
seperti mereka aku juga memiliki masalah. Memang di dunia ini siapa yang tidak
memiliki masalah, hewan saja memiliki masalah apalagi manusia? Tetapi aku tidak
ingin menampakkan masalah yang aku alami pada mereka, aku tak ingin mereka tahu
akan hal itu, biarlah aku yang tngani hal itu sendiri.
Terkadang aku bersikap 180 derajat
berbeda dari sikapku yang biasanya. Bila biasanya aku tersenyum, tetawa dan
selalu bercanda, dalam waktu dan suasana tertentu aku akan berubah menjadi cewe
yang pendiam, pemarah, dan selalu ingin sendiri sehingga orang-orang sekitarku
takut padaku. Aku akn berubah seperti itu jika ada orang yang membuatku kesal
dan marah serta jika aku lagi merasa galau.
Sikap kekanak-kanakanku juga
terkadang mebuat aku merasa risih sendiri dengan diriku sendiri. Aku ingin
sekali seperti teman-temanku yang lain, seperti mereka yang sibuk berdandan,
belanja, pacaran dan sibuk dengan diri mereka sendiri. Tapi, aku akn berpikir
dua kali jika aku akan melakukan hal itu, yang pertama aku tidak tahu, yang
kedua aku tidak punya waktu untuk hal yang begituan, da yang terakhir hal itu
terasa membosankan. Jadi, lebih baik jadi diriku sendiri saja.
Orang yang lain yang mungkin
memiliki sifat yang sama denganku adalah teman dekatku Anny. Dia hampir sama
denganku, dia juga tidak mau menjadi orang dewasayang sibuk dengan diri mereka
sendiri, dia selalu ingin menjadi seperti dirinya saat ini dan dia
tidak mau jadi orang tua yang nantinya sibuk akan pekerjaan, keluarga, dan
masalah rumah tangga lainnya. Jika kami berdua berkumpul, kami seperti dua anak
kecil yang lugu dan menganggap semua hal menyenangkan yang patut diberi
senyuman.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)