Jumat, 14 Desember 2012

teknologi era 80-90


Nostalgia Teknologi 80-90an

OPINI | 26 November 2010 | 18:31 Dibaca: 366   Komentar: 15   Nihil
Makan siang bersama beberapa teman kantor hari ini di isi dengan nostalgia , memperbincangkan alat komunikasi jadul dan teknologi IT jadul di era tahun 80-90 an. Rupanya saya dan 2 teman saya ini generasinya hampir sama, apa yang di bicarakan nyambung. Agak kasihan kepada dua teman lain yang baru lahir di kepala 8 terbengong-bengong membayangkan apa itu pager, apa itu telpon kartu. Dan tak terbayang juga oleh mereka bahwa untuk mengindex data di butuhkan waktu lebih dari 1 jam karena menggunakan probram Dbase dan Clipper.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Telepon Koin
Antri di telepon umum bukan hal memalukan waktu itu, karena jarang sekali rumah yang memiliki telpon. Uang koin yang sekarang sering di geletakkan begitu saja, dulu di cari-cari ketika akan bertelepon di telepon umum. Bentuk telepon koin dulu tidak jauh berbeda dengan telepon koin sekarang. Seringkali orang yang iseng mengakali dengan mengkaitkan uang logam dengan benang, supaya masa percakapan tidak dibatasi.
Telepon Kartu
Meningkat selanjutnya mulai ada telepon kartu magnetik, penjual kartu magnet mulai menjamur,harganya mulai dari Rp. 10.000-Rp.100.000. Dengan gambar yang beraneka ragam. Saya sempat mengkoleksi telepon kartu ini, khusus event-event tertentu biasanya akan mengeluarkan kartu telepon bergambar event tersebut seperti PON, Sea Games dan lainnya.
Pager.
Di bis atau metromini sering saya lihat cowok-cowok melilitkan pager dengan rantainya di pinggang dan ketika bunyi tidit..!..tidit..!! , langsung melihat ke layar pager, kesannya seperti orang penting.
Saya juga sempat punya pager, waktu pertama kali kerja gaji pertama saya belikan pager, tujuannya selain buat gaya-gayaan juga buat komunikasi dengan pacar saya yang sudah punya pager lebih dulu .
Buat yang belum tahu cara pakai pager ini adalah, kita telpon ke operator pager, sebutkan pesan apa yang akan di sampaikan, kemudian si operator akan mengetik pesan kita dan mengirimkannya ke nomor pager yang kita inginkan.
Panjang character sepertinya bebas ( saya lupa), karena tulisan di layar pager yg sempit akan bergerak terus sampai pesan yang di kirim habis terbaca.
Pager hilang kemudian digantikan Handphone, HP pertama saya Ericcson flip warna ungu tipe T28 ( kalo ndak salah lagi), Harga kartu perdana mentari masih muahal, masih Rp. 500.000, bandingkan harga perdana simpati goceng sekarang.
Intercom
Alat komunikasi antar kampung yang murah, di bilang murah karena di bandingkan dengan Handy Talkyi atau radio CB yg lebih mahal. Intercom ini menggunakan bentangan kabel antar peralatannya. Jangkauannya juga tidak terlalu jauh.
HT ( Handy Talkie ) Break..break..kontek kontek..
Kalau kemarin sempat baca para relawan merapi butuh HT sebagai alat komunikasi yang lebih efektif dibanding HP, saya jadi inget dulu alat ini juga sempat jadi mainan saya ketika SMA, HT yang saya punya lupa merknya, ada tulisan ICOM di bodynya, saya bilang ICOM ini Icho Cantik Orang Mangga ( dulu rumah saya di Jl. Mangga).

Dari HT ini juga saya belajar spelling Abjad , nama saya Indian Charlie,Hotel Oscar..
TEKNOLOGI INFORMASI
Personal Computer (PC) barang langka waktu jaman saya remaja, meskipun saya kuliah di sebuah perguruan komputer saya tidak punya PC. itu sebabnya saat praktek di lab komputer waktu 2 jam praktek rasanya sangat kurang. (apalagi kalau asisten labnya ganteng, wiih waktunya bener-bener kurang. :-))
Komputer yang pertama kali saya kenal di kampus jenis Mainframe merknya Wang ( kalau tidak salah) digunakan untuk praktek mata kuliah Cobol, RPG dan Fortran.
Mini komputer sempat saya pakai ketika saya kerja di satu perusaan ( masih sambil kuliah), menggunakan mesin AS400.Bahasa Pemrograman yang di gunakan juga sudah mengikuti mesinya yaitu menggunakan RPG for AS/400 atau Cobol AS/400
Praktek mengunakan PC di kampus, hanya untuk praktek Wordstar, Lotus 123 dan Dbase III.
PC AT dengan screen warna hitam dan tulisan warna hijau, kursornya kotak, dan saat boot/restartnya juga lamaaa. Untuk bootingnya juga masih menggunakan disket boot,tidak langsung muncul ke windos, tapi masuk ke dos prompt c  dan dengan mengetik C:Win kemudian enter, keluarlah system windows 3.1.
Dan, teknologi makin terus berkembang, mulailah era Notebook, Netbook dan seterusnya, System Operasinya juga semakin berkembang dan semakin banyak. Ditambah lagi dengan era internet yang semakin memudahkan untuk berkomunikasi, chating, e-mail,social networking yang semakin mendekatkan yang jauh.

sumber : teknologi.kompasiana.com

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates